Sepasang hacker atau peretas dari Jerman berhasil membobol komputer 50 artis top dunia melalui virus Trojan. Para hacker itu diduga telah mengambil musik terbaru yang belum dirilis, kartu kredit, e-mail, dan gambar telanjang para artis tersebut.
 
Polisi    melacak keberadaan dua peretas berusia 17 dan 23 tahun itu, dan     menangkapnya setelah para peretas membual di internet terkait dengan     keberhasilannya. Diduga, para peretas itu telah mengambil lagu-lagu     terbaru dan video seks bintang terkenal, seperti Lady Gaga, Rihanna, dan     Justin Timberlake
 
Para   peretas itu juga menghadapi tuduhan  pemerasan setelah berhasil    mengantongi berbagai koleksi foto dan video  seks para bintang top dunia    tersebut. Dua peretas asal Duisburg, Jerman,  itu mengakui   kesalahannya  di depan polisi setempat. 
Penyelidikan dan pengembangan kasus ini melibatkan FBI dan Federal Police Service Jerman. 
Sven    Kilthau dari Universal Music Jerman yang bertanggung jawab atas     publisitas bintang Lady Gaga dan Rihanna, mengatakan, kekhawatirannya.     "Ini benar-benar menakutkan, seseorang tidak bisa merasa aman di mana     pun berada," katanya, seperti dikutip Telegraph, Kamis (2/12/2010) 
Polisi    mensinyalir, kedua peretas menerobos komputer para artis top  dunia   itu  dengan memanfaatkan virus Trojan, kemudian menguasai dan    mengacak-acak  isi komputer. 
Bahkan   gambar telanjang penyanyi Amerika Serikat,  Kesha, telah diambil  dan   kemudian dipakai untuk memeras. Beruntung,  Kesha (24) batal  mengirim   uang tebusan. 
Tuduhan  yang  lebih  bahaya, pasangan peretas itu telah mengambil  lagu-lagu  terbaru  yang  belum dirilis untuk kemudian dijual secara  ilegal kepada  produser  gelap,  alias pembajakan yang mendahului  launching. Bisa dibayangkan berapa besar kerugiannya.
Kejahatan    dunia maya ini telah membuat takut para manajemen yang  mengelola    publikasi para artis top dunia karena khawatir hal-hal sangat  pribadi    bisa dipulikasikan tanpa sepengetahuan pemiliknya, selain hak  cipta    mereka dilanggar.