Senin, 06 Desember 2010

Sepatu Keyboard yang UNIK



Ditemukan Danau Darah, Kelabang, Burung Raksasa, dan Kerbau Bertelinga Sarang Lebah


KOMPAS.com — Warga Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Sabtu (4/12/2010), menemukan danau yang permukaan airnya berwarna merah dengan luas 6 hektar di perbatasan Provinsi Bengkulu atau sekitar bukit Raje Mandare. Keberadaan danau ini juga baru dapat dijangkau dalam waktu sekitar dua hari dengan berjalan kaki melewati kawasan hutan dan bukit Rimbacandi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Selatan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSlxPJCqTeqV9-nK3tCKFvChlfA9PbAqpcO8JLFCyDcnQ_UaAK5lbUsmhCxnilv3OQ6B7Yx_DJVMgXLaVvKXPsJg_yXHKCdePA3_DXWgZPdsmP7ANagGw72Tzri_IujsCQz57OCbFG8uGt/s600/giant+bird.jpg

'Kami bersama rombongan 21 orang, termasuk dua paranormal, melakukan ekspedisi di kawasan Rimbacandi dengan menelusuri tebing, hutan, dan perbukitan selama dua hari baru sampai di lokasi danau merah tersebut,' kata Asmidi, warga setempat, di Pagar Alam. Letak danau itu di sekitar perbukitan Raje Mandare, di perbatasan antara Kota Pagar Alam dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, yang terkenal dengan banyak simpanan sejumlah peninggalan bersejarah, termasuk candi.
http://budgettravelerhell.com/wp-content/uploads/2009/06/giant-centipede1.jpg

Menurut dia, di daerah itu memang banyak hal yang aneh bisa ditemukan. Bukan hanya ada danau dengan air berwarna merah, melainkan juga ada lokasi yang menimbulkan aroma pandan bila malam hari. 'Namun anehnya, meskipun dilihat dari permukaan berwarna merah, tapi ketika air diambil menggunakan tangan dan diangkat ke permukaan, justru warnanya seperti biasa, bening dan jernih,' kata dia.
http://farm2.static.flickr.com/1080/695366409_56248dfd0d.jpg

Selain danau merah, di hutan Raje Mandare yang penuh keanehan itu juga ada sejumlah satwa raksasa. Misalnya, kelabang dengan lebar 30 cm dan panjangnya 50 cm, burung raksasa, dan kerbau yang telinganya ada sarang lebahnya.'



Yuk Jalan Jalan Ke pulau Moyo Nusa tenggara barat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCgC_XrzWfw9yPbw3jh7bLqiil3TeBlpWnVLySImOXSR59yL5L6ox4TjMCOREjZWxGKdwDomp606SEJPL0rQelcpFU048fyg6oyogM0kRbyv9n11spXrhRdD3rMWsVe2MkCHYGohRLlacl/s1600/pantai+pulaumoyo+sumbawa2.jpg

Pulau Moyo adalah salah satu objek wisata kelas dunia yang ada di Indonesia. Wisatawan mancanegara seperti Lady Diana dan Mick Jagger pernah diberitakan berlibur di Pulau ini.

Berada 2,5 km dari pulau Sumbawa dan termasuk dalam kabupaten Sumbawa Besar provinsi Nusa Tenggara Barat, Pulau Moyo termasuk kawasan eklusif karena dikelola hanya oleh satu Resort yaitu Amanwana. Menawarkan keindahan dan keaslian alam membuat Pulau Moyo banyak diminati oleh wisatawan asing yang mencari ketenangan dalam berlibur.

Objek wisata yang ditawarkan oleh Pulau Moyo cukup beragam diantaranya wisata air terjun, aneka burung langka dan keindahan bawah lautnya tentunya dengan didukung oleh akomodasi dengan standart internasional.

Begitu ekslusif nya Pulau Moyo membuat wisatawan harus menyiapkan biaya yang cukup besar untuk menikmatinya sehingga hal ini objek wisata ini jarang dikunjungi oleh wisatawan domestik.

Untuk mencapai Pulau Moyo, anda dapat melakukan perjalanan udara dari Bali ke Sumbawa Besar yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat sekitar 10-20 menit ke Ai Bari, sebuah kampung pesisir di Sumbawa Besar. Dari Ai Bari perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan speedboat sekitar 15 menit ke Pulau Moyo

Jika anda tidak mendapatkan penerbangan ke Pulau Sumbawa, perjalanan dapat dilakukan dengan melakukan penerbangan ke Lombok. Dari Lombok anda dapat melakukan perjalanan darat dan melakukan penyebrangan dari pelabuhan Khayangan ke pelabuhan Tano yang kemudian dilanjutkan kembali dengan perjalanan darat ke Sumbawa Besar. Perjalanan tersebut dapat ditempuh kurang lebih 5 Jam dengan menggunakan mobil.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs298.snc3/28554_391750688767_311721083767_4168866_2940171_n.jpg

http://www.destinosdeviagem.com/wp-content/gallery/ilha-moyo/3072690-travelpicture-pulau_moyo.jpg

http://www.kapassc.co.cc/web_images/pulau__moyo_2.jpg





sumber : http://7wolu.blogspot.com/2010/12/pulau-moyo-objek-wisata-kelas-dunia.html

Barang Barang Yang Semuanya terbuat dari Kayu..



























6 Festival Khas Indonesia



Festival Krakatau

Festival Krakatau adalah festival tahunan yang diselenggarakan di Lampung, diadakan untuk merayakan pulau vulkanik bernama sama, Krakatau. Gunung Krakatau meletus pada 1927, letusan itu kemudian menghasilkan pulau-pulau kecil baru, yang diberi nama Anak Krakatau.


Selama festival, pengunjung dapat menikmati berbagai macam pertunjukkan seperti Karnaval Tuping (Karnaval Topeng Lampung), atraksi gajah serta berbagai macam tarian dari Lampund dan kota sekitarnya. Akhir dari rangkaian acara ini adalah kunjungan ke pulau vulkanik itu, masih aktif tetapi sedang tidur lelap. Untuk sementara!


Festival Kesenian Bali

Salah satu perayaan seni budaya tahunan terbesar di Indonesia, Festival Seni Bali selalu penuh sesak. Selama sebulan penuh, berbagai pertunjukan seni, pameran, dan aktivitas budaya lainnya akan berlangsung di seluruh Bali, menawarkan tarian, musik dan keindahan budaya mereka.


Perayaan terkenal itu menampilkan pertunjukan seperti tarian tradisional yang sudah hampir terlupakan, jejak dari daerah terpencil di Bali, makanan, kerajinan tangan, serta kreasi baru dari sekolah-sekolah tari di Denpasar dan koreografi kontemporer dari seniman nasional dan internasional.


Karnaval Batik Solo

Sejak zaman dahulu, tradisi batik selalu memiliki akar yang sangat kuat di Solo. Kotadi Jawa Tengah itu bahkan telah menjadikan batik sebagai ikon dan identitas, sebuah gambaran tepat dari kota yang terkenal karena keindahan kerajaannya dan kehalusan

perilaku. Karnaval Batik Solo diadakan untuk memperkuat tradisi itu, dan untuk mempromosikan batik pada skala nasional dan internasional.

Acara ini adalah kombinasi upacara, pagelaran busana dan karnaval, semuanya menggunakan batik sebagai tema. Akan ada juga bazar yang menawarkan berbagai macam batik dan suvenir unik Solo.


Festival Musik Etnik Internasional Solo

Salah satu festival terbaru dari Solo adalah Solo International Ethnic Music (SIEM) Festival, yang berfokus pada pertunjukan dan perayaan musik etnis. Ajang ini adalah suatu platform unik bagi kolaborasi antara musik modern dan etnis, seniman lokal dan internasional.


Daftar panjang para penampil termasuk seniman Minangkabau, Riau, Yogyakarta, Surabaya, Papua, Kalimantan, dan bahkan seniman asing dari Jepang, Australia, India, Selandia Baru dan banyak lainnya.


Gerebeg Mulud


Dalam bahasa Jawa, gerebeg berarti kerumunan orang dan mulud adalah salah satu nama bulan di kalender Jawa. Perayaan itu, juga dikenal dengan nama Sekaten, untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Prosesi itu berlangsung seharian dan 'menampilkan' dua pertunjukan gamelan yang diarak menuju Mesjid Agung.


Pada malam hari akan ada pasar di sebelah utara kota untuk menambah kemeriahan kota, tempat yang tepat untuk mencoba berbagai makanan Jawa dan Yogyakarta serta untuk berburu suvenir.


Festival Lembah Baliem

Festival khas Papua ini berakar kepada kepercayaan suku-suku lokal bahwa perang bukan hanya konflik keuasaan dan kepentingan, tetapi juga simbol kesuburan dan kemakmuran. Sejak 20 tahun lalu, pemerintah daerah telah menekankan pentingnya perdamaian antara suku-suku yang berperang untuk mencegah balas dendam berkepanjangan dan hilangnya nyawa. Jadi, Festival Lembah Baliem adalah suatu acara yang diadakan untuk menggantikan perang antar suku itu.


Seperti yang bisa Anda tebak, acara utama adalah perang-perangan antar suku. Bayangkan lebih dari 20 suku berbeda dengan masing-masing 30 hingga 50 orang mengenakan pakaian tradisional, membawa tombak, busur, panah dan parang! Ada juga pertunjukan dan sejumlah atraksi lain, seperti permainan tradisional setempat, tarian, serta masakan lokal.




sumber :http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=125620

BUS paling cocok lalu lalang di jalanan JAKARTA !!!

Fotorecopilatorio 37