Minggu, 26 September 2010

Kura - kura langka belawa (cirebon)

KURA-KURA BELAWA (Amyda cartilaginea)
Nama Umum : Kuya
Nama Lain : Asiatic-softshell Turtle
Suku : Trionydae

Latar Belakang
Kura-kura Belawa adalah sejenis kura-kura langka sebab mempunyai perbedaan dalam hal: warna kulit batok hitam polos, bentuk batoknya cekung dan ukuran berat badannya. Sehingga kura-kura tersebut diduga termasuk kepada satwa langka yang perlu dilindungi.

Pertelaan
Kura-kura ini menginginkan hidup di daerah perairan tawar terutama di pegunungan. Ciri khas kura-kura Belawa yang paling menonjol adalah warna batok/tengkorak dan ukuran berat badannya.
Penampang dan ukuran kura-kura Belawa:

* Warna balok hitam pekat dan polos
* Bentuk batok cekung
* Berat badan 20-80 Kg/ekor
* Umur 2-50 tahun
* Diameter badan 1 meter

Habitat dan Penyebaran
Kura-kura Belawa adalah kura-kura langka yang terdapat di Cirebon, itupun tidak di sembarang tempat. Hanya ada di Desa Belawa, di Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Cirebon, sekitar 200 kilometer dari kota Cirebon. Kura-kura Belawa termasuk hewan yang dilindungi oleh masyarakat setempat. Selain cerita keramat, keber-adaan Kura-kura Belawa juga dilindungi oleh sebuah mitos, ia tidak dapat dibawa keluar dari Desa Belawa. Apabila ada yang mencoba membawa keluar kura-kura itu, maka orang yang bersangkutan akan mendapat musibah.
Habitat kura-kura Belawa yaitu di darat dan di air. Untuk sehari-hari hidup di air, sedangkan untuk perkembangbiakannya yaitu bertelur di darat.
Kura-kura ini lebih senang hidup di air yang berlumpur, terkadang hanya berendam di dalam lumpur sepanjang harinya.

Makanan
Masyarakat memelihara kura-kura tersebut dengan diberi pakan berupa ayam, ikan asin dan singkong.

Perkembangbiakan
Kura-kura ini dalam perkembangbiakannya hampir sama dengan kura-kura lainnya yaitu melalui telur. Telur dari kura-kura tersebut pada saat ini diperjualbelikan oleh masyarakat sekitar daerah ter-sebut, oleh karenanya perlu dibuatkan suatu tempat yang memadai untuk kelangsungan hidupnya oleh pihak yang berwenang untuk menjaga kelestariannya. Hingga saat ini kura-kura tersebut terjaga dari kepunahan, karena didasarkan oleh masyarakat tabu untuk mengambil daging kura-kura dari tempatnya. Pada masa yang akan datang perlu dibuatkan habitat yang sesuai agar jenis satwa tersebut terhindar dari kepunahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar