Jumat, 15 Oktober 2010

kemuliaan seorang lelaki

"pada suatu hari, ketika seorang lelaki penebang kayu sedang menebang beberapa ranting pohon di tepi sungai, tanpa disengaja kapak yang dia pegang terlepas dan jatuh ke dalam sungai. karena sedih, lelaki itu pun menangis. seketika itu muncul peri penyelamat dan bertanya kpdnya, "mengapa engkau menangis?"

si penebang kayu menjawab bahwa kapaknya telah jatuh ke dalam dasar sungai yang dalam, dan dia benar2 membutuhkan kapak itu untuk menafkahi keluarganya.

sang peri masuk ke dalam sungai dan muncul ke permukaan dengan membawa sebuah kapak emas. "apakah ini kapakmu?" sang peri bertanya

si penebang kayu menjawab, "bukan."

sang peri kembali masuk ke dalam sungai dan muncul dengan membawa sebuah kapak perak. "apakah ini kapakmu?"

"bukan." lelaki itu menjawab

sekali lagi, sang peri masuk ke dalam sungai dan kali ini muncul dengan membawa sebuah kapak usang yang terbuat dari besi. "apakah ini kapakmu?"

kali ini si penebang kayu itu menjawab."iya, itu kapak saya."

sang peri sangat tergugah atas kejujuran lelaki itu dan akhirnya memberikan ketiga kapak itu kepadanya. dan lelaki penebang kayu itu pulang ke rumahnya dengan penuh rasa gembira.

beberapa hari berikutnya, si penebang kayu itu sedang berjalan bersama istrinya menyusuri tepi sungai, dan tiba-tiba sang istri terjatuh ke dalam sungai. melihat si penebang kayu menangis, sang peri pun kembali muncul dan bertanya, "mengapa engkau menangis?"

"oh peri, istriku terperosok dan jatuh ke dalam sungai!"

dan sang peri pun langsung masuk ke dalam sungai dan kembali muncul ke permukaan dengan membawa Luna Maya. "apakah ini istrimu?"

"iya" jawab lelaki itu sambil menahan isak tangis

sang peri kali ini menjadi murka, "bohong kamu!! berani-beraninya kamu berbohong kepadaku!!"

sambil gemetar lelaki itu menjawab. "wahai sang peri, maafkan saya. jangan salah paham dulu. jika saya bilang "tidak" pada Luna Maya, engkau akan kembali masuk ke dalam sungai dan mungkin akan membawa Cut Tari. dan jika saya kembali menjawab "tidak", engkau akan masuk lagi kedalam sungai dan membawa istri saya. dan jika kali ini saya menjawab "iya, itu lah istri saya" engkau akan memberikan ketiganya untuk saya. perlu engkau ketahui wahai peri, saya ini hanya seorang penebang kayu yang miskin, saya tidak akan sanggup menghidupi tiga istri. maka dari itu saya menjawab "iya" saat engkau membawa Luna Maya kepada saya. 
 
 
moral :: ketika seorang lelaki berbohong, itu berarti dilakukannya demi tujuan yang baik dan mulia, dan demi kepentingan bersama, hehehe
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar