Kamis, 21 Juli 2011

Begini Cara Seorang Bapak Malang Ini Demi Membahagiakan Anaknya..


Karena hujan yang tidak kunjung berhenti,akhirnya saya memutuskan menerobos hujan,karena hari sudah malam..
Dan sampai di Cikini,perut saya udah ga bisa diajak kompromi,akhirnya saya memutuskan mampir di warung tenda nasi dipinggir jalan.
Lagi asik-asiknya menikmati pecel lele,masuklah seorang bapak dgn isteri & 2 anaknya,yang menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong,lalu si bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng unk anak & isterinya..
Pertamanya sih ga ada yang menarik,tetapi ketika saya selesai makan,ada yang menarik hati saya.Ternyata,yang menikmati makanan itu hanya isteri & anaknya,sedangkan sang bapak hanya melihat Isteri & anaknya menikamati makanan itu.
Seekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali & sangat menikmati ayam goreng yg d'pesan oleh bapaknya.
Saya perhatikan,wajah sang bapak walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya.
Lalu saya mendengar dia berkata "Makan yang puas Nak,toh..hari ini tanggal kelahiranmu..."
saya terharu mendengarnya,langsung terenyuh hati saya.Seorang bapak,dengan keterbatasannya sebagai (mungkin) pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya.. 
Hampir mau menangis rasanya saya diwarung itu..  
Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri,& membayar makanan saya,& juga dengan pelan pelan saya bilang sama penjaga warung... "mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar..dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe"
Lalu lekas lekas saya pergi..

kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan.. Bahwa Tuhan sudah memberikan yg terbaik untuk saya saat ini..., kita biasa makan di Sushi-Tei, Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb... Tetapi bagi org disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia....Sungguh tak pantas bagi saya untuk mengeluh ... Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia ..." 





Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar