Minggu, 10 Februari 2013

Euro 2020 Akan Dilangsungkan di 13 Kota


 UEFA secara resmi mengonfirmasikan bahwa gelaran Euro 2020 nanti akan digelar di 13 kota. Sedangkan partai semifinal dan final akan dimainkan di lokasi yang sama.

Sebelumnya, sejumlah negara telah sukses menjadi tuan rumah bersama di ajang Piala Eropa. Polandia dan Ukraina saling bekerja sama tahun lalu, sedangkan Belgia dan Belanda menggelarnya pada tahun 2000 silam. Kini, UEFA telah menyiapkan format baru. Sebanyak 13 negara dipastikan terlibat pada tahun 2020 nanti. Nantinya, hanya akan ada satu venue saja yang akan digunakan di tiap-tiap negara.

Federasi Sepakbola Inggris (FA) pun akan turut serta di ajang tersebut. Mereka nanti akan mencalonkan Wembley Stadium sebagai venue untuk menggelar pertandingan empat besar dan partai final. Selain kota London, Roma, Berlin, Madrid dan Istanbul juga disebut-sebut akan berebut hak untuk menggelar laga pamungkas tersebut.

Jika gagal menjadikan Wembley sebagai venue semifinal dan final, maka FA akan mengajukannya untuk menjadi arena pertandingan fase grup dan perempat final saja. Di kategori ini, yang bakal menjadi saingan adalah Cardiff, Dublin dan Glasgow.

Sementara itu, UEFA telah menetapkan syarat bagi pihak-pihak yang ingin mengajukan diri untuk menggelar laga EURO tersebut. Stadion untuk semifinal dan final harus memiliki kapasitas minimum 70.000 penonton, 60.000 untuk perempat final, dan 50.000 untuk babak 16 besar serta fase grup. Mereka memberi pengecualian paling banyak dua stadion dengan kapasitas minimum 30.000 penonton guna ikut ambil bagian, tapi hanya terbatas untuk fase grup dan 16 besar.

Selain mengumumkan rancangan untuk pergelaran EURO 2020, UEFA juga mengkonfirmasikan 10 venue untuk Euro 2016 di Prancis. Ke-10 venue tersebut adalah Bordeaux, Lens, Lille, Lyon, Marseille, Nice, Paris, Saint-Denis (Stade de France), Saint-Etienne dan Toulouse. (bln/sam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar